Buku ini mencoba menyadarkan para remaja dan orang tua akandampak buruk krisis kepercayaan diri dari sudut pandang psikologis. Kepercayaan diri adalah fondasi yang sangat penting untuk menggapai kesuksesan dalam bidang apa pun. Rasa percaya diri yang rendah bagaikan menyelami kehidupan dengan tangan patah. Segala sesuatu akan tampak mungkin dilakukan jika punya keberanian dan kepercayaan diri (halaman 46).
Rata-rata krisis kepercayaan diri disebabkan bayangan kegagalan masa lalu. Untuk mendapat rasa percaya diri yang tinggi, seseorang harus berkonsentrasi guna meraih kesuksesan. Buang jauh-jauh bayang-bayang kegagalan masa lalu (halaman 4).
Sebab lain krisis kepercayaan diri, salah satunya, adalah kecenderungan mengeluh dan menyesali kegagalan. Mengeluh dan menyesal akan berakibat fatal sehingga orang menjadi tidak produktif. Orang-orang sekitar tak punya waktu untuk kita jika terus-menerus mengeluh (halaman 59). Masa depan hanyalah untuk mereka yang mau bekerja keras. Tidak ada waktu untuk menyesal. Tidak ada waktu untuk mengeluh. Semua harus bekerja keras (halaman 35).
Orang tua berperan penting dalam membantu anak mengatasi masalah tersebut. Ayah ibu adalah sosok-sosok yang bertanggung jawab dalam pembangunan karakter putra-putri. “Guru yang utama dalam pembentukan karakter sang anak adalah orang tua (halaman 96). Jika seorang remaja tak punya rasa percaya diri, bisa terjerumus mengikuti arus begitu saja tanpa daya. Pada akhirnya dia tidak tahu ke mana harus berpijak (halaman 116).
Buku Satu Hari Menjadi Lebih Percaya Diri juga memberi nasihat yang sudah sering didengar.Kelemahan terbesar manusia terlalu cepat menyerah. Untuk menggapai kesuksesan, seseorang harus berusaha terus-menerus tanpa kenal lelah (halaman 149).
Tujuan buku ini adalah menyadarkan pentingnya kepercayaan diri dalam hidup. Banyak ungkapan bijak di setiap halaman. Meski banyak ungkapan yang sulit dimengerti dan berfilsafat, buku ini tetap perlu dibaca untuk menambah referensi.